Salah satu teknologi sistem komunikasi satelit yaitu telepon satelit. Telepon satelit adalah suatu layanan telekomunikasi berupa telepon tanpa kabel yang menempatkan Base Transceiver Station (BTS) di udara sehingga memiliki jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis GSM (Global System for Mobile Communication) yang menempatkan BTS tersebut di darat. Dikarenakan memiliki jangkauan yang luas, telepon satelit dapat digunakan di daerah pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan. Berbeda dengan telepon GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan. Tujuan dibuatnya telepon satelit adalah menjembatani komunikasi bagi industri yang berada di sebuah tempat yang sulit dan mahal untuk dikembangkan di dunia telekomunikasi.
Jenis-jenis dari Telepon Satelit yaitu :
a. Telepon Satelit Genggam
Telepon satelit genggam dapat digunakan seperti telepon genggambiasa yang memiliki daerah jangkauan lebih luas namun harus tetap berada di luar ruangan. Telepon ini digunakan oleh petualang, pertolongan darurat, dan daerah terjadi bencana. Berikut tampilan dari jenis telepon satelit genggam seperti pada Gambar 1.
Gambar 1. Telepon Satelit Genggam
b. Telepon Satelit Menetap
Telepon satelit menetap mirip dengan telepon rumah dan dapat digunakan di dalam ruangan karena antena telah dipasang di luar ruangan yang terlihat dari langit. Berikut tampilan dari jenis telepon satelit menetap seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Telepon Satelit Menetap
Telepon Satelit Terbaru saat ini yaitu jenis telepon satelit FR190VS. FR190VS ini merupakan Telepon Satelit Multifungsi. Tekonologi satelit yang dikeluarkan oleh PT. Pasifik Satelit Nusantara. FR190VS hadir dengan fitur yang multifungsi yaitu dapat digunakan pada layanan BYRU Marine dan PASTI. Produk telepon satelit ini dapat digunakan di laut maupun di darat dalam cakupan area satelit Garuda dengan antena tidak terhalang apapun ke langit. Keunggulan telepon satelit ini adalah daya jangkauannnya lebih luas dibandingkan dengan jaringan seluler biasa karena tidak menggunakan jaringan terestrial yang ditempatkan di darat. Telepon satelit ini menempatkan BTS di luar angkasa sehingga dapat digunakan di daerah pegunungan, pedalaman hingga tengah laut.
FR190VS berfungsi untuk menjangkau berbagai wilayah yang berada diluar cakupan jaringan seluler dan alat ini dapat dikembangkan sebagai tracking device dimana pengguna dapat mengetahui lokasi, arah, dan kecepatan yang ditampilkan pada layar display yang informatif di perangkat telepon. Informasi tracking tersebut dapat dikirimkan dan produk ini terdiri dari beberapa perangkat utama yaitu main unit (kotak utama), antenna, dan kabel catu daya. Penggunaan sebagai tracking, perangkat ini dilengkapi dengan antena GPS dan modul tracking. Dalam menggunakan FR190VS, pengguna melakukan pemasangan perangkat terlebih dahulu yang dapat dilakukan dengan mudah dan setelah antena terpasang,
Prinsip kerja dari Telepon Satelit, yaitu sebagai berikut :
Cara kerja telepon satelit sama halnya dengan telepon seluler. Perbedaannya adalah telepon seluler memantulkan sinyal panggilan menuju ke sebuah menara pemancar lalu ke telepon tujuan sedangkan telepon satelit memantulkan sinyal panggilan ke satelit di luar angkasa. Selain itu, antena telepon satelit harus berada di tempat yang dapat berkoneksi dengan langit secara langsung tanpa ada penghalang.
Gambar 3. Prinsip kerja telepon satelit
a. Melakukan Panggilan
Penelepon memasukkan nomor telepon yang dituju, selanjutnya tekan tanda kirim. Telepon akan memproses untuk menemukan satelit yang paling dekat dengan telepon asal dan kemudian mengirim informasi tersebut.
b. Dari Luar Angkasa ke Bumi
Satelit yang menerima kemudian mengirimkan panggilan ke mesin penerima di tanah yang paling dekat melalui sebuah gateway.Gateway ini mencoba untuk meneruskan panggilan. Apabila panggilan menuju negara X dan gateway tersebut tidak dapat melacak dan meneruskan panggilan melalui jaringan telepon yang ada, gateway akan mengirimkan lagi sinyal tersebut ke satelit terdekat yang akan melanjutkan panggilan hingga mencapai salah satu gateway yang mampu melacak penerima. Hal ini dapat terjadi beberapa waktu tergantung seberapa jauh lokasi penelpon dan penerima.
c. Dari Luar Angkasa ke Bumi, Tahap Terakhir
Gateway menerima panggilan yang datang dari satelit dan diterima oleh jaringan penerima. Format panggilan telah diubah sehingga dapat diterima oleh telepon standar atau telepon seluler. Panggilan dari pemanggil ke penerima dapat tersambung apabila perubahan format telah dilakukan dan koneksi terbangun.
d. Jaringan Telepon Satelit
Jaringan telepon satelit dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Geosynchronous Earth Orbit (GEO)
Telepon satelit ini menggunakan satelit di orbit geosynchronous sehingga selalu berada di langit setiap saat. Sistem ini mampu mencakup dunia dengan tiga atau empat satelit sehingga biayanya lebih mahal terutama dalam pengadaannya. Satelit ini memiliki kekurangan yaitu adanya beberapa satelit yang rusak di daerah pegunungan dan tebing yang curam. Operator yang menggunakan jaringan ini antara lain:
- Tegangan tinggi di jaringan atau dlm kode elegal operator.
- Inmarsat operator telepon satelit tertua yang muncul pada tahun 1979. Operator ini menggunakan 9 satelit. Pertama kali ditujukan untuk digunakan dalam kapal. Cakupan tersedia di seluruh dunia kecuali daerah kutub.
- Thuraya memiliki tiga satelit dan menjangkau wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Australia.
- MSAT/SkyTerra satelit Amerika yang mirip seperti Inmarsat namun menggunakan perangkat genggam seperti Thuraya namun khusus wilayah Amerika.
- Terrestar telepon satelit di Amerika Utara.
- ICO (Intermediate Circular Orbit) merupakan sistem konstelasi 10 satelit pada orbit bumi menengah (MEO atau Medium Earth Orbit), sekitar 10.355 kilometer dari permukaan bumi. Satelit-satelit ini akan berkomunikasi dengan 12 stasiun bumi yang berada di seluruh dunia dan dihubungkan dengan kabel berkapasitas tinggi. Salah satu stasiun bumi yang dinamai SAN (Satellite Access Node) itu ada di Banyuurip, Gresik Jatim dan dioperasikan bersama PT Indosat. Menyediakan layanan suara, data, faksimile, dan pesan secara digital.
2. Low Earth Orbit (LEO)
LEO merupakan suatu satelit nirkabel yang tidak memiliki celah. Satelit ini terus menerus mengelilingi bumi dan memiliki orbit yang kecepatannya tinggi namun ketinggiannya rendah sehingga daya jangkaunya pun sempit. Dalam menjangkau suatu daerah, LEO harus mengorbitkan satu satelitnya sehingga biaya produksi tinggi dan mereka belum dapat beroperasi maksimal.
LEO terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
- Globalstar perusahaan jaringan komuniasi satelit agresif yang akan mulai memberikan layanan di kawasan Amerika Utara melalui sebuah jaringan distributor. Distributor di Amerika Serikat merupakan perusahaan pertama yang menjual telepon genggam, perlengkapan dan layanan Globalstar. Operator ini menggunakan 48 satelit dan menyediakan layanan suara, data, dan faksimile.
- Iridium jaringan yang menjangkau seluruh permukaan bumi dengan 66 satelit dalam orbit kutub.
- Tracking mempunyai kemampuan melacak lokasi unit mobil dengan perhitungan pergeseran Doppler dari satelit.
3. Proposed System
- Teledesic perusahaan Bill Gates yang direncanakan umtuk membuat jangkauan internet dengan satelit namun akhirnya gagal.
- Ellipso merupakan perusahaan gabungan dengan ICO.
Kelebihan Telepon Satelit
- Telepon satelit memiliki jangkauan telepon yang tidak mudah terputus oleh cuaca dan bencana alam sehingga mudah untuk memantau suatu daerah yang sedang dalam kondisi porak poranda akibat bencana alam.
- Membuat suatu hubungan dengan orang-orang yang tinggal di daerah terpencil dan tidak terhubung jaringan telepon GSM.
- Menghubungkan dua lokasi yang sangat jauh dalam waktu yang sangat singkat.
- Daerah berstatus militer sangat berbahaya, tetap dapat membuat suatu hubungan dengan telepon satelit walaupun jaringan telepon GSM diputus.
- Telepon satelit tahan terhadap air dan guncangan.
- Menjangkau hinga ke tengah samudera
Kekurangan Telepon Satelit
- Biaya yang dikeluarkan operator telepon untuk operasional sangat besar sehingga operator hanya berjumlah sedikit.
- Biaya konsumen untuk melakukan panggilan sangat besar dibanding ponsel GSM.
- Ukuran telepon yang besar bahkan ada yang beratnya mencapai 2 kilogram.
- Harus berada di ruang terbuka yang langitnya terlihat apabila ingin melakukan panggilan karena jangkauan satelit tidak dapat menembus ruangan.
- Apabila ingin menggunakan telepon di dalam ruangan, harus memasang antena di tempat yang terlihat oleh langit sehingga terjangkau oleh satelit.
SUMBER PUSTAKA
http://vita.blog.st3telkom.ac.id/2014/12/29/teknologi-telepon-satelit/

Komentar
Posting Komentar