Public Switched Telephone Network (PSTN)



Public Switched Telephone Network merupakan singakatan dari PSTN yang merupakan contoh dari Jaringan Publik yang berarti jaringan telepon tetap yang menggunakan kabel sebagai perantara media penghubung. PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/ E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia. Jaringan PSTN sudah lama digunakan oleh masyarakat luas yang memanfaatkan untuk pertukaran informasi seperti telepon rumah atau internet. PSTN ini merupakan penemuan terbesar dan terkompleks pada jaringan telepon. Oleh karena itu jaringan lain yang dibangun seperti Internet / korporat tetap memerlukan PSTN untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Namun perkembangannya saat ini PSTN sudah dimanfaatkan bukan hanya untuk keperluan informasi suara namun sudah digunakan untuk pengiriman data secara elektronik. Jaringan PSTN sendiri merupakan produk asal perusahaan telepon asal Amerika yaitu AT&T (American Telephone and Telegraph Company) yang merupakan besutan Alexander Graham Bell. Dengan memanfaatkan PSTN yang biayanya cukup murah dan mudah karena menggunakan kawat tembaga. Kawat tembaga ini digunakan untuk menghantarkan sinyal, karena kawat tembaga sifatnya yang tidak mudah karat, kuat dan tahan terhadap cuaca. Selain kawat tembaga bisa juga menggunakan kabel Optic namun penggunaannya yang tidak mudah dan biayanya yang mahal membuat kabel Optic ini digunakan untuk komunikasi antar kota. Kabel Coaxial juga bisa digunakan untuk jaringan namun ukuran yang besar tetapi kuat terhadap noise ini sulit untuk diinstalisasi. Satelit, fixed wireless dan mobile wireless circuit juga bisa digunakan untuk komunikasi jaringan ini. 

Karakteristik utama PSTN:

* Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
* Bersifat circuit-switched
* Memiliki bandwith 64 kbps
* Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
* Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN


Jaringan Utama PSTN

• Jaringan Backbone
Jaringan Backbone merupakan jaringan yang menghubungkan antral sentral yang merupakan core jaringan inti yang membangun PSTN.
Kemampuan Sentral Telepon:
Ø Menghubungkan dua pemakai yang saling berhubungan (switching)
Ø Memberikan informasi panggilan, percakapan, berakhirnya percakapan (signalling)
Ø Memberikan identitas pemakai (numbering)

• Jaringan Akses
Jaringan Akses adalah jaringan yang menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Jaringan Akses dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Jarlokat
Jarlokat adalah jaringan local akses yang menggunakan kabel tembaga sebagai  media transmisinya. Jarlokat dibagi menjadi dua infrastruktur yaitu

1. Jaringan catu langsung dimana pelanggan mendapat catuan dari KP(kotak pembagi)/DP(distribution point) terdekat yang langsung terhubung dengan MDF(Main Distribution Frame) tanpa melalui rumah kabel. 

2. Jaringan Catu Tak Langsung dimana saluran pelanggan dicatu dari KP/DP terdekat yang dihubungkan dengan Rumah Kabel(RK) dan akan diteruskan oleh MDF

3. Jaringan catu kombinasi adalah jaringan lokal di mana pesawat pelanggan dicatu melalui dua cara, yakni sebagian dengan catu langsung, dan sebagian lagi dengan catu tak langsung. Pemakaian jaringan catu kombinasi digunakan hampir pada semua kota sedang dan besar, karena letak sentral telepon biasanya di pusat kota atau pusat kepadatan penduduk, sedang lokasi pelanggan menyebar mulai dari yang dekat dengan sentral telepon, dan banyak juga yang berada jauh dari letak sentral tersebut.


b. Jarlokar
Jarlokar adalah jaringan local akses yang menggunakan udara sebagai media transmisinya, dimana antenna digunakan sebagai pemancar dan penerima sinyal informasi.

c. Jarlokaf
Jarlokaf adalah jaringan local akses yang menggunakan kabel optic sebagai media transmisinya yang memiliki keuntungan pengiriman sinyal informasi lebih cepat dibandingkan kabel tembaga.

d. Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
HFC adalah jaringan locak akses yang menggunakan media transmisi serat optic dan sebagian lagi menggunakan kabel coaxial sebagai media transmisinya.

• Jaringan Interkoneksi
Biasanya sebuah perusahaan besar memiliki banyak ruangan dan karyawan yang hampir dipastikan membutuhkan telepon dalam mempermudah bertukar informasi dengan karyawan lain diruangan tertentu. Setiap kali menelpon perusahaan tersebut akan dikenakan charging oleh penyedia jasa telekomunikasi setara dengan telepon lokal. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan kenyataan bahwa intensitas telepon internal kantor sangat tinggi dan tidak bisa dicegah karena menyangkut operasional perusahaan.
Dari kenyataan ini, didapatkan ide pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis. Maka keluarlah perangkat yang disebut PBX (Private Branch eXchange), yaitu sebuah sentral privat dengan feature seperti sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.


 Komponen Jaringan PSTNJaringan PSTN memiliki lima komponen dasar, yaitu telepon, network access, centraloffices (CO), trunks dan special circuits, serta CPE (Customer Premise Equipment).
  • Komponen pertama, yaitu telepon, memiliki infrastruktur yang bermula dari sepesangkabel tembaga yang dinamakan sebagai local loop. Secara fisik, local loopmenghubungkan telepon rumah kita dengan switch yang berada di CO. Jalur komunikasiantara switch yang berada di CO dan rumah kita biasanya disebut sebagai phone line,sedangkan phone line beroperasi lewat local loop.Pengoperasian telepon sangat mirip dengan saklar lampu. Ketika gagang telepon kitaangkat (atau yang disebut dengan off-hook), maka rangkaian arus tersambung, dimanakondisi tersebut memungkinkan CO untuk mengirim sinyal ke telepon kita. Setelah kitaangkat gagang telepon, tentunya kita akan memencet serangkaian angka agar telepon kitatersambung ke tujuan. Proses ketika kita mengirimkan sinyal dengan memencet nomor tujuan ini disebut dengan signaling. Hal ini adalah metode signaling yang dinamakan DualTone Multifrequency (DTMF), yang menyediakan dua frekuensi yang berbeda pada setiapangka yang kita pencet. Frekuensi yang berbeda tersebut dibutuhkan untuk mendefinisikannomor tujuan dengan lebih tepat.
  • Komponen yang kedua adalah network access, yaitu penyedia jasa layanan telepon yangakan menghubungkan penelpon dengan penerima telepon. PT. Telkom yang dapatdikatakan memonopoli layanan telepon rumah. PT. Telkom juga berperan sebagai LECsdan IXCs sekaligus karena menyediakan layanan telepon local, interlokal, SLJJ, dan lainsebagainya. Bicara mengenai cellular operators di Indonesia tentunya kita tahu sangat banyak provider handphone yang bersaing di Indonesia. Provider-provider itulah yangdisebut dengan cellular operators.
  • Ketiga adalah Central Offices (COs), yang menyediakan trunk untuk menghubungkan penelpon dengan penerima telepon. CO lah yang memberikan nada sambung atau dial toneketika kita mengangkat gagang telpon rumah kita. Ketika kita memncet nomor tujuan, maka CO akan mengenali nomor tersebut dan menyambungkan nya kepada kita denganmemberikan nada dering.
  • keempat adalah trunks dan special circuits. Trunk adalah jalur komunikasi diantara beberapa switch CO atau jalur komunikasi yang menghubungkan pengguna telepon keCO. Jika kita menggunakan kabel untuk menghubungkan telepon rumah kita dengansetiap telepon rumah yang ingin kita telepon, maka biaya kabel menjadi sangat tidak efektif. Sama halnya dengan menggunakan kabel untuk menghubungkan satu CO denganCO lainnya. Untuk itulah kita menggunakan trunk sehingga kabel tidak harusdihubungkan satu persatu dari rumah ke rumah, melainkan dibentuk suatu jaringan kabelyang biayanya lebih efektif.
  • Yang terakhir Customer Premise Equipment (CPE), yaitu perangkat komunikasi yangdimiliki oleh customer atau individu yang menyebabkan mereka tersambung ke dunia luar.Telepon, modem, router yang kita miliki adalah contoh dari CPE. Hingga kini, CPE terus berkembang dan hasilnya dapat kita sadari, fitur-fitur canggih dari telepon menyebabkan persaingan antar provider telepon semakin besar. Di negara kita saja, tak kurang jumlahnya dari sepuluh provider berlomba memberikan layanan telepon terbaik.






SUMBER PUSTAKA


Komentar

  1. Kalimat merupakan, di awal paragraf terlalu banyak, dan menjadi pemborosan kata.

    BalasHapus

Posting Komentar