SNR dan BER


Noise (derau)

            Sinyal yang ditransmisikan dari satu titik ke titik lain dapat diklasifikasikan mempunyai dua bagian, yaitu satu bagian yang memuat informasi dan bagian yang lain adalah bagian yang tidak dikehendaki; bagian ini selanjutnya disebut derau (noise). Pengaruh derau yang tergabung pada sinyal informasi merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam rangka menyediakan sistem telekomunikasi yang dapat diandalkan.
Sifat derau adalah meng-korupsi sinyal informasi, sehingga sinyal informasi yang diterima pada sisi penerima tidak sama dengan sinyal aslinya. Pada kasus yang terburuk, sinyal informasi tidak dapat direkontruksi kembali dan komunikasi menjadi gagal dilaksanakan. Mekanisme deteksi dan koreksi perangkat keras dan lunak dibangun pada sistem telekomunikasi. Mekanisme ini akan digunakan untuk mengidentifikasi dan juga mengoreksi kesalahan yang diakibatkan oleh derau, perangkat matematis digunakan untuk mengevaluasi pengaruh derau berdasar besarnya derau (relatif terhadap besarnya sinyal). Pengukuran yang biasa dilakukan antara lain:

1.                   SNR (Signal to Noise Ratio)
2.                   BER (Bit Error Rate)

SNR (Signal to Noise Ratio)
SNR merupakan Perbandingan (ratio) antara kekuatan Sinyal (signal strength) dengan kekuatan Derau (noise level). Nilai SNR dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur (medium) koneksi. Makin besar nilai SNR, makin tinggi kualitas jalur tersebut. Artinya, makin besar pula kemungkinan jalur itu dipakai untuk lalu-lintas komunikasi data & sinyal dalam kecepatan tinggi.  Nilai SNR suatu jalur dapat dikatakan pada umumnya tetap, berapapun kecepatan data yang melalui jalur tersebut. Satuan ukuran SNR adalah decibel (dB) <– logarithmic.
SNR = (Asignal / Anoise)2
Atau dalam satuan deciBel (dB), yaitu satuan yang biasa untuk mengukur sinyal, maka:
            SNRdb = 10 log SNR
                        = 10 log (Asignal / Anoise)2
                                    = 20 log (Asignal / Anoise)
S : daya signal ; N : daya noise
a)       Jadi semakin besar SNR nya semakin baik

b)       Untuk menghasilkan Suara yang baik SNR>30dB
c)       Untuk menghasilkan Video yang baik SNR>40dB


29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) • Koneksi stabil.
11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) • Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung lancar.
07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) • Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan.
00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) • Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-putus²).



BER (Bit Error Rate)
BER (Bit Error Rate atau Bit error ratio) merupakan sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian dibagi dengan sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama beberapa periode yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, diasumsikan berikut ini urutan bit yang ditransmisikan:
0 1 1 0 0 0 1 0 1 1,
http://fahrin-isa-ansari.blogspot.com/2012/04/bit-error-rate-ber-ber-bit-error-rate.htmldan pada alat penerima akan menterjemahkan urutan bit sebagai berikut:
0 1 0 1 0 1 0 0 1,
Maka BER pada kasus ini ada 3 kesalahan penafsiran bit (yang digaris bawah) kemudian sebagai nilai BER yang dihasilkan adalah nilai kesalahan ini dibagi dengan sejumlah bit yang kirim yaitu 10 bit, sehingga didapatkan 0.3 atau 30%.
Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya BER adalah:
1. Lebang bidang
2. SNR
3. Kecepatan transmisi
4. Media transmisi
5. Lingkungan
6. Jarak transmisi
7. Kinerja pemancar dan penerima

Semakin kecil BER maka semakin baik




SUMBER PUSTAKA


Komentar