Perkembangan
Sistem Telekomunikasi
Sejak
ditemukannya telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat,
bahkan bisa terjadi tercepat di antara system yang lain. Terutama setelah di
temukannya transistor, Integrated Circuit (IC), system prosesor, dan system
penyimpanan.
1. Telekomunikasi
pada masa permulaan
Pada
masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana.
Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di
Cina, masyarakat menggunakan “Tamtam”, suatu lempengan logam besar berbentuk
bundar yang di gantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan
bunyi keras yang dapat terdengr sampai jarak yang jauh.
Pada
abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk
berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi
dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala
api. Telekomunikasi ini di gunakan saat perang dan hanya efektif pada malam
hari.
Pada
abad ke-2 sesudah Masehi Bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi
. mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara
hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat
di lihat oleh menara yang lain yang berada di dekatnya. System telekomunikasi
ini di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan
pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.
Pada
abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan
system telekomunikasi menggunakan air yang di sebut hydro-optical
telegraph. System telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai
kode-kode dalam berkomunikasi. System ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat
cepat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Pada
masa Revolusi Perancis , Clued Chappe menenukan alat telekomunikasi yang di
sebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore.
Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat di gerakkan menggunakan tali
sehingga bisa membentuk berbagai symbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196
(huruf besar, kecil, tanda baca dan angka ). Alat tersebut di pasang
d atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph
menggunakan alat tersebut di operasikan pada tahun 1794 ketika tentara sukarela
mempertahankan perancis dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan
tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman
pesan sejauh itu hanya membutuhkan 2 sampai 6 menit.
Berikut
inilah sejarah telekomunikasi pada tahun 1830 an sampai tahun 1990 an.
1830’s Gaus and Webber mengembangkan
telegraph system dengan skala yang kecil di Gottingen (tele=jarak jauh, graph=
tulisan )
1840 Samuel Morse patentspractical
telegraph
1844 Morse mulai membangun jaringan
telegraph hingga 40 mile antara Washington DC dan Baltimore
1876 Alexander Graham Bell dan
Thomas A. Watson mendemonstrasikan dan mempatentkan telephone demonstrate (
tele=jarak jauh, phone=bicara)
1878 Bellfroms the Bell Telephone
Company and establishes pertama kali membuat office switching di New Haven, CT
1878 Thomas Watson mengajukan patent
untuk pertama kali mengenai telephone ringer
1881 Jhon Carty, Bellengineer,
menemukan two-wire local loop
1887 Heinrich Hertz orang pertama
kali membuat gelombang radio
1887 Charles Vernon Boys menjelaskan
mengenai konsep dari pemandu cahaya yang melalui fiber glass atau serat optic
1890 Jaringan telekomunikasi yang
terdiri atas switching offices dan kabel menuju pelanggan ( balanced,
insulated, twiated pair ) dengan menggunakan koneksi untuk jarak jauh antara
switching offices dan pelanggan
1896 Guglielmo Marconi mengembangkan
untuk pertama kali telegraph system dengan menggunakan wireless atau nirkabel
1926 Untuk pertama kalinya public
crossbar switch exchange dibuka di Sweden
1927 Untuk pertama kalinya layanan
radio telephone secara komersial dioperasikan diantara Inggris dan United State
1939 Pulse Code Modulation (PCM)
ditemukan, yang kemudian menjadi dasar untuk pengiriman (transmisi)
suara atau voice secara digital
1940’s Untuk pertama kalinya
penggunaan crossbar exchanges yang menjadi popular di US
1946 Untuk pertama kalinya mobil
dengan menggunakan telephone bergerak (mobile ) yang di bangun di St. Louis,
dengan menggunakan teknologi Push to Talk
1946 the L1- carrier system
installed to support 1800 telephone circuits using frequency division
multiplexing over 3 pairs of coax cables
1948 Claude Shannon mempublikasikan
dua teori mengenai teori informasi yaitu di antaranya yang berisi mengenai
dasar untuk kompresi data ( Source Enconding ), dan error detection dan correction
(channel coding)
1950 TD-2 adalah yang pertama kali
menggunakan system telekomunikasi dengan terrestrial microwave, dan pada saat
di install dapat melayani atau mensupport 2400 line telephone circuits
1950’s Pada akhir decade ini
beberapa layanan mobile system dengan push to talk di dirikan di kota-kota
besar untuk CB (Citizens Band) radio, taxi, kepolisian, dan sebagainya
1950’s Pada decade ini untuk pertama
kalinya Paging Acces Control Equiqment ( PACE ) yaitu paging system mulai
didirikan
1986 Dengan menggunakan fiber optic
maka attenuation atau pelemahan mencapai 0.154 dB/Km hingga 0,13 dB/Km
1980’ s Pada pertengahan decade ini,
565 Mbps dengan system fiber optic di gunakan untuk PSN ( public Switched
Network )
1980’s Pada akhir decade ini local
area network ( LAN ) late in the decade, local area networks (LANs ) mulai
muncul dan sangat efektif dalam melakukan transfer data antara group dalam
local computer
1980’s pada akhir decade ini
AT&T mengganti semua analog multiplexing dengan digital multiplexing. MCI
mulai dikenalkan pada awal tahun 1990 an
1989 CCITT mempublikasikan SONET
standart G.707, G.708, G.709
1990 Motorola files FCC mengajukan
ijin aplikasi untuk meluncurkan 77 ( Revised down hingga 66 ) untuk komunikasi
satelit LEO ( Low Earth Orbit ) yang sekarang di kenal dengan iridium system (
77 merupakan unsure Iridium )
1990’s Pada akhir decade ini,
Virtual Private Networks ( VPNs ) dengan basis atau dasar L2TP dan IPsec sudah
bisa didapatkan
1990’s Pada akhir decade ini, modem
56 Kbps untuk komunikasi dengan kecepatan tinggi melalui jaringan telephone
standart
1990’s Pada akhir dekade ini, mulai
mengimplementasikan koneksivitas dengan vBNS (very-high-performance Backbone
Network Service ) untuk next generation internet dengan menggunakan IP melalui
ATM pada infrastruktur SONET 622.08 Mbps
1990’s Pada akhir dekade ini juga di
kembangkan desktop video teleconferencing ( VTC )
1990’s Pada akhir decade ini cabel
modem mulai luar biasa di bangun untuk koneksi ke kabel televisi yang masih
terus berkembang hingga saat ini
1992 Bell Labs mendemonstrasikan
5-Gbps transmisi melalui jaringan optical sepanjang 15.000 Km dan 10 Gbps
sepanjang 11.000 Km
1992 Satu juta host telah di
hubungkan ke internet dan jumlahnya akan menjadi sekitar dua kali lipat dalam
setiap tahun
1993 Asymmetric Digital Subscribe
Lines ( ADSL ) standardized digunakan dalam teknik discrete multi tone untuk
mendapatkan layanan yang lebih tinggi yang di sediakan dalam rencana pada old
telephone service ( POTS )
1993 Internet Protocol version
4 ( IPv4 ) ditetapkan untuk biasa digunakan dalam transmisi data melelui
jaringan internet yang dihubungkan dengan Transport Control Protocol ( TCP )
1994-5 FCC licenses the personal
communication service (PCS) dengan spectrum (1.7 to 2.3 Ghz) dengan harga $7.7B
1996 1000BASE-T standardization
mulai untuk 1 Gbps Ethernet, dan diharapkan dapat digunakan pada
tahun 1999
1997 75% pada sekolah dasar dan 90%
sekolah menengah di US telah menggunakan akses internet. 25% dan 30% kelas
dalam sekolah dasar telah menggunakan akses internet
1998 Sprint Corp mengumumkan bahwa
akan dengan menggunakan packet switching network dalam pengiriman suara, data,
dan video akan memperoleh banyak keuntungan
1998 Ericsson, IBM, Intel, Nokia,
dan thosiba mengumumkan mereka akan bergabung untuk mengembangkan bluethoot
yang akan digunakan untuk pertukaran data melalui jaringan wireless antara
computer atau cellphone
Sejarah
Telekomunikasi di Indonesia
Sejarah
telekomunikasi di Indonesia bermula saat telegraph diperkenalkan pada tanggal
23 Oktober 1855 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu berupa telegraph elektro
magnit yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitezorg (Bogor). Dua tahun
kemudian dibuka saluran Jakarta-surabaya dengan cabang Semarang-Ambarawa. Sejak
itu jasa telegraph dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dua tahun kemudian
panjang saluran telegraph berkembang terus sehingga mencapai 2.700 kilometer,
dilayani oleh 28 kantor telegraph. Di sepanjang rel kereta api didirikan
tiang-tiang telegraph. Sementara itu kabel laut telah terpasang antara Jakarta
dan Singapura, selanjutnya dari jawa (Banyuwangi ) ke Australia (Darwin).
Keberadaan
telekomunikasi sangat berperan di Indonesia. Hal ini bisa di refleksikan ketika
mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai media komunikasi digunakan untuk
menyebarkan kabar kemerdekaan mulai dari surat, telegram, berita di
Koran/bulletin hingga telephone dan yang terpenting adalah siaran lewat RRI.
Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Mulai dari zaman
revolusi hingga kemerdekaan kemudian berkembang di zaman orde lama dan mengalami
kemajuan pesat di zaman orde baru yang di tandai dengan peluncuran satelit
Palapa 1 tahun 1976. Saat itu sempat terjadi pro kontra tapi pada akhirnya
harus di akui satelit Palapa banyak memberikan manfaat.
2. Telekomunikasi
Saat Ini
Kehadiran
internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat
ini jutaan computer telah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat
banyak informasi yang bias diakses kapan saja di seluruh dunia. Berbagai
aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce,
e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan demikian
banyak sumber informasi di internet, maka muncullah berbagai mesin pencari (search
engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan sumber
informasi yang di butuhkan. Yahoo dan google adalah search engine yang sangat
popular saat ini.
Dari
sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bias
berkomunikasi dengan sangat mudah. Adapun perkembangan software tidak
lepas dari hardware. Keduanya saling mendukung. Perancangan
hardware menjadi sangat mudah dan cepat dengan adanya software yang powerful.
Sebaliknya, software yang kuat, cepat, dan biasanya berukuran
besar hanya bias di bangun dan berjalan dengan baik jika hardware computer
(processor, memory, harddisk, dsb).
Komputer
yang ukurannya sangat kecil dan terintegrasi dengan handphone sudah umum di
gunakan. Terjadi konvergensi antara telekomunikasi berbasis suara dengan
data-data yang lainnya: teks, gambar, dan video. Teknologi Bluetooth memungkinkan
sebuah handphone biasa berkomunikasi tanpa kabeldalam jarak dekat dengan
beberapa perangkat lainnya seperti computer, printer scanner, dan
sebagainya. Handphone berbasisi jaringan 3G (generasi ke-3)
sudah bisa digunakan untuk pengiriman data multimedia.
3. Teknologi
Masa Depan
Para
ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi
telekomunikasi masa depan dengan berbagai sudut pandang, pendekatan dan
istilah. Ray Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran
telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “ The age of
Spiritual Machines: when computer Exceed human intelligence”, kurzweil
memprediksi bahwa pada tahun 2009 komputer akan menjadi sangat kecil, menempel
pada pakaian dan perhiasan.
Meskipun
ada batasan secara fisik, bagaimana Komputer bisa menempel di pakaian dan bisa
berkomunikasi dengan manusia secara real time. Komputer yang sangat kecil bisa
di tempelkan pada dasi dan tidak terlihat. Jika dasi tersebut rapat maka
Komputer akan menginformasikan “I am tied too loosely”.
Telekomunikasi
Elektrik
Telegraph
elektrik komersial pertama di bangun di inggris oleh sir Charles Wheatstone dan
Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan
jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April
1839. Samuel Morse bersama Alfred Vaild berhasil membangun suatu telegraph yang
bisa merekam pesan dalam gulungan kertas. Jaringan telegraph di Amerika Serikat
berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel
telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika Dan Eropa) selesai
dibangun pada 27 Juli 1866. sepuluh tahun kemudian (1876), telephone
konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham
bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telephone
merupakan penemuan yang penting karena bisa mengirimkan suara melalui jaringan
kabel. Hal ini membuat telekomunikasi sangat cepat dan bisa dilakukan siapa
saja.
Suara
Graham bell dan asistenya yang mengucapkan kalimat “ Mr.watson, come
here, I want you adalah suara pertama yang berhasil di kirimkan
melalui kabel pada tanggal 10 maret 1876 telepon komersial mulai di jalankan
pada tahun 1878 di New Haven, Connecticut. Pembangunan jaringan kabel telephone
membutuhkan biaya yang besar dan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu para
ilmuwan, berusaha menemukan system telekomunikasi tanpa kabel (wireless
telecommunication). Pada tahun 1854, dia berhasil mengirimkan pesan dari
Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai
media transmisinya. Pada tanggal 25 maret 1925 di London, John Logi Baird
(Scotlandia) berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada
bulan oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya
atau televisi menggunakan Nipkow Disk sehingga dikenal sebagai
televisi mekanik. Selanjutnya , baird berhasil membangun televisi berwarna
menggunakan cathode-ray tubes.
Telekomunikasi
Berbasis Komputer
Sejak
ditemukannya computer elektronik pada decade 1930-an, perkembangan
telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan
data dari satu computer. Pada tanggal 11 september 1940, George
Stibitz berhasil mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype
ke Complex Number Calculator di New York dan menerima hasil
komputasinya di Darmount College, New Hamsphire. Konfigurasi computer terpusat
ini tetap popular sampai era 1950an. Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai
melakukan penelitian tentang packet switching yang
memungkinkan data-data di kirim ke Komputer-komputer lain tanpa melalui mainframe yang
terpusat.
Pada
bulan juni 1973, suatu node dari luar Amerika ditambahkan ke dalam jaringan
Komputer tersebut. Pada bulan Agustus 1982, protocol electronic mail
(e-mail) yang dikenal dengan SMTP mulai di perkenalkan. Pada bulan Mei
1996, HTTP/1.0 atau protocol yang membuat telekomunikasi berbasis Komputer
menjadi sangat populer.
SUMBER PUSTAKA



Komentar
Posting Komentar