A. KABEL TEMBAGA
Kelebihan kabel tembaga:
- Harga/biaya yang murah untuk transmisi jarak pendek.
- Mudah didapat dan mudah dipasang.
- Sudah tersedia jaringan yang luas, khususnya untuk PSTN
- Tingkat distorsi yang tinggi.
- Rentan terhadap induksi.
- Rawan terhadap kerusakan sinyal (signal error).
- Kecepatan transmisi rendah
B. KABEL OPTIC
Kelebihan kabel optic:
- Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwith yang lebar). Frekuensi pembawa optik bekerja pada daerah frekuensi yang tinggi yaitu sekitar 10^13 Hz sampai dengan 10^16 Hz, sehingga informasi yang dibawa akan menjadi banyak.
- Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga, terutama pada frekuensi yang mempunyai panjang gelombang sekitar 1300 nm yaitu 0,2 dB/km.
- Kebal terhadap gangguan gelombang elektromagnet. Fiber optik terbuat dari kaca atau plastik yang merupakan isolator, berarti bebas dari interferensi medan magnet, frekuensi radio dan gangguan listrik.
- Dapat menyalurkan informasi digital dengan kecepatan tinggi. Kemampuan fiber optikdalam menyalurkan sinyal frekuensi tinggi, sangat cocok untuk pengiriman sinyal digitalpada sistem multipleks digital dengan kecepatan beberapa Mbit/s hingga Gbit/s.
- Ukuran dan berat fiber optik kecil dan ringan.Diameter inti fiber optik berukuruan micro sehingga pemakaian ruangan lebih ekonomis.
- Tidak mengalirkan arus listrik. Terbuat dari kaca atau plastik sehingga tidak dapat dialiri arus listrik (terhindar dari terjadinya hubungan pendek)
- Sistem dapat diandalkan (20 – 30 tahun) dan mudah pemeliharaannya.
- Beberapa mil kabel optik dapat dibuat lebih murah dari kabel tembaga dengan panjang yang sama.
Kekurangan kabel optic:
- Konstruksi fiber optik lemah sehingga dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi.
- Karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan.
- Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater.
- Relatif sulit sewaktu instalasi. Dibanding dengan kabel coaxial, instalasi kabel serat optic seperti penyambungan, pemasangan konektor lebih memerlukan ketelitian.
- Teknisi yang menginstalasi harus dilengkapi proteksi pada matanya. Kerapatan dari pancaran energy optic oleh sumber cahaya, akan merusak retina mata secara tetap sebelum penderita menyadari.
- Perangkat terminasi lebih mahal.
- Perbaikan lebih sulit.
C. SISTEM SELULER
Kelebihan
sistem seluler:
- Mobilitasnya tinggi.
- Menjangkau daerah terpencil yang jauh dari jaringan kabel.
- Memungkinkan penggunaan frekuensi yang sama untuk cluster yang berbeda.
- Biaya komunikasi menjadi relative murah.
Kekurangan
sistem seluler:
- Rentan akan interferensi cuaca.
- Radiasi yang cukup besar sehingga mengganggu kesehatan jangka panjang.
- Mengurangi estetika karena banyaknya menara-menara BTS.
D. SISTEM SATELIT
Kelebihan
sistem komunikasi satelit:
- Cakupan yang luas: satu Negara, region, ataupun satu benua.
- Bandwith yang tersedia cukup lebar.
- Independen dari infrastruktur terrestrial
- Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat.
- Biaya relative rendah per site.
- Karakteristik layanan yang seragam.
- Layanan total hanya dari satu provider
- Layanan mobile/wireless yang independen terhadap lokasi.
Kekurangan sistem
komunikasi satelit:
- Delay propagasi besar.
- Rentan terhadap pengaruh atmosfir, dll.
- Up Front Cost tinggi.
- Tidak sensitive terhadap jarak: biaya komonikasi jarak pendek atau jauh relative sama.
- Hanya ekonomis jika jumlah user besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
SUMBER PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar