Secara bahasa, bandwidth
memiliki makna lebar pita. Namun, lebih jelas lagi bandwidth adalah istilah
yang digunakan merujuk pada nilai konsumsi pada transfer data yang digunakan
antara perangkat client dan server dalam kurun waktu tertentu, yang mana nilai
tersebut dihitung dalam satuan bit per second (bps) atau bit/detik. Bandwidth
juga bisa didefinisikan sebagai lebar atau luas dari cakupan frekuensi yang
digunakan oleh sinyal pada medium transmisinya. Pada jaringan komputer, istilah bandwidth ini sering
juga digunakan untuk merujuk pada sinonim dari Data Transfer Rate, yaitu jumlah
data yang dikirim atau ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lain dalam kurun
waktu tertentu, biasanya dihitung dalam kurun waktu detik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa Bandwidth ini adalah kapasitas maksimal data yang bisa
dipakai untuk mnegirim data dalam satuan detik dari satu buah jalur komunikasi.
Jenis
Bandwidth dalam Jaringan Komputer
Bandwidth sebagai sebuah media yang digunakan untuk menghitung
jumlah transaksi data yang dilakukan dalam satuan waktu detik, bandwidth masih
dibagi lagi ke dalam dua jenis. Dua jenis bandwidth inilah yang sering dikenal
dalam dunia jaringan komputer.
1. Digital Bandwidth
Bandwidth digital ini merupakan kuantitas data yang dihitung dalam
bit per second yang terdapat dalam jaringan yang bisa dikirimkan melalui
saluran komunikasi dan tanpa adanya sebuah distorsi. Sama seperti namanya,
bandwidth digital ini memberikan informasi secara digital tentang kapasitas
yang menentukan informasi tersebut bisa melampaui saluran transmisi, baik
saluran yang menggunakan kabel maupun saluran nirkabel yang juga dihitung dalam
satuan waktu dalam satuan bit, misalnya 20 Kilobite per detik (Kbps).
2. Bandwidth Analog
Sedangkan jenis bandwidth yang kedua adalah bandwidth analog, yang
mana bandwidth ini adalah perbedaan yang dihitung dalam rentang Hertz
(frekuensi bersatuan) antara frekuensi dengan jumlah terendah dengan frekuensi
tertingginya. Dari perbedaan itulah nantinya bisa menentukan banyaknya
informasi atau data yang mampu ditransmisikan pada satu satuan waktu.
Fungsi dari Bandwidth dalam
Jaringan Komputer
Berdasarkan penjelasan tentang pengertian bandwidth di atas, Anda
mungkin sudah bisa menemukan fungsi utama dari bandwidth ini. Fungsi yang
paling utama dari bandwidth ini tentu saja untuk menghitung besarnya transaksi
transfer data yang terjadi saat pengguna sedang mengakses server. Selain fungsi
utama ini, ada 3 fungsi lain dari bandwidth yang berperan dalam jaringan
komputer.
1. Sebagai jalur atau Media
dalam Pengiriman Data
Fungsi pertama bisa dilihat dari pengertian bandwidth itu sendiri,
yakni sebagai jalur penghubung atau media yang menghubungkan dalam proses
transfer data yang dilakukan. Salah satu contoh misalnya adalah adanya kabel
fisik LAN yang merupakan media yang menghubungkan antara koneksi LAN dan
perangkat komputer yang digunakan. Nah, jalur atau jaringan yang memungkinkan
adanya pertukaran data atau transfer antara perangkat yang digunakan oleh
pengguna di satu lokasi dengan media lainnya ini tepatnya berada di dalam kabel
LAN fisik tersebut.
2. Pembatas Kecepatan
Transfer atau Pengiriman Data
Fungsi kedua dari bandwidth ini adalah untuk membatasi kecepatan
aktivitas pengiriman atau transfer data. Fungsi ini pada umumnya dimanfaatkan
oleh administrator jaringan dalam mengelola jaringan agar menghindarkan dari
tindak kecurangan dari penggunanya. Hal-hal tidak baik yang sering dilakukan
oleh pengguna intenet misalnya mengunduh ataupun memutar video dengan resolusi
High Display (HD). Tindakan ini adalah tindakan yang sangat tidak disarankan
karena bisa menyedot bandwidth dalam jumlah banyak. Ketika bandwidth yang
disediakan hanya tersedot oleh sau pengguna, maka pengguna inernet lain juga
akan terganggu karena kecepatan aksesnya jadi semakin melambat atau terganggu.
Jadi inilah maksud dari pembatasan kecepatan pengiriman data itu, yaitu
administrator akan memberikan batas bandwidth bagi setiap pengakses dalam
jumlah yang seimbang. Sehingga pengguna sama-sama bisa menikmati kecepatan
akses yang seimbang pula.
3. Membatasi Data yang Bisa
Dikirim
Fungsi terakhir dari adanya bandwidth ini adalah untuk membatasi
data yang bisa ditransfer atau dikirim dalam satuan waktu tertentu. Fungsi ini
juga biasanya dapat dilakukan oleh administrator hosting maupun administrator
jaringan. Contoh mudahnya misalnya adalah penyediaan bandwidth dengan jumlah
tertentu dalam kurun waktu tertentu, misal 1GB per bulan. Dengan begitu bisa
disimpulkan bahwa jumlah 1GB ini akan berlaku tidak peduli berapa banyak jumlah
perangkat yang mengaksesnya ataupun kecepatan aksesnya, maka jumlah maksimal
data yang bisa dikirimkan hanya sebesar 1Gb dan tidak lebih dari itu.
Cara Kerja Bandwidth dalam
Jaringan
Sebagai sebuah komponen yang penting dalam suatu hosting maupun
suatu jaringan, maka segala aktivitas pengiriman data atau transfer tidak akan
mungkin bisa dilakukan. Maka dari itu bandwidth memiliki peran penting dalam
proses pengiriman data tersebut. Lalu bagaimanakah cara kerja bandwidth ini?
Cara kerja bandwidth ini tidak akan jauh-jauh dari 3 fungsi yang
sudah dijelaskan di atas. Jadi, diakses oleh seorang pengguna, maka bandwidth
akan bekerja secara otomatis sesuai 3 fungsi di atas. Namun ketika sedang
bekerja, terjadi gangguan maka hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal
misalnya latency, packet loss dan bahkan karena faktor bandwidt itu sendiri.
Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat
penting dalam proses pengiriman data dalam suatu jaringan komunikasi, bandwidth
menjadi komponen yang selalu banyak dicari. Semakin besar bandwidth yang
disediakan maka semakin besar pula jumlah atau kapasitas data yang bisa
ditransfer. Namun ada beberapa hal yang harus dihindari jika Anda ingin menghemat
penggunaan bandwidth ini. Misalnya mengunduh dan mengunggah file terlalu banyak
di dalam website juga bisa menyebabkan cepatnya kapasitas bandwidth Anda habis.
Selain itu, tampilan website yang diakses juga tidak kalah mempengaruhi. Untuk
mencegah bandwidth lebih cepat habis maka sebisa mungkin untuk menghindari
hal-hal tersebut.
Samakah Bandwidth dengan
kecepatan?
Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda. Mari kita lihat sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui kabel tersebut. Karena informasi bisa dialirkan melalui kabel, kita bisa mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan.
Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda. Mari kita lihat sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui kabel tersebut. Karena informasi bisa dialirkan melalui kabel, kita bisa mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan.
Bandwidth adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik. Misalnya server anda terhubung melalui kabel telepon anda menghubungkan terhubung dengan modem ke Internet Service Provider (ISP) dengan bandwidth 56kbps. Semakin lebar bandwidth yang ada tentu data yang dilewatkan akan semakin besar.Saluran ini dibagi menjadi dua, Narrowband (jalur sempit) dan Wideband (jalur lebar).
SUMBER PUSTAKA

Komentar
Posting Komentar