Ragam Arah Informasi (Simpex, Half Duplex, Full Duplex)



Di dalam Telekomunikasi pasti terdapat pihak pengirim dan penerima dalam melakukan komunikasi jarak jauh. Sebelum menjelaskan konsep dan dasar dari komunikasi data kita harus memehami arti kata komunikasi, data dan informasi. 
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris “Communication”, secara etimologis berasal dari bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ”Communis” yang memiliki arti yaitu “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Komunikasi berarti suatu proses membangun saling pengertian dengan menciptakan dan menggunakan informasi agar tehubung satu sama lain.
Data berasal dari kata “Datum” yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum mempunyai arti bagi penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi informasi.
Informasi adalah sesuatu yang bisa dimengerti manusia dan bernilai pengetahuan. Informasi mengacu pada data olahan yang dipergunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, huruf, angka, bahasa, simbol matematika dan simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan (bertukar) data atau informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer, laptop, printer, dan alat komunikasi lainnya) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Dalam melakukan pertukaran data atau informasi tentunya terdapat arah interaksi. Berikut ragam arah informasi :

A. Simplex

Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, dimana data dikirim secara satu arah (one way communication). Data dikirim secara satu arah saja, stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan stasiun yang lain bertindak sebagai receiver. Transmisi simplex tidak digunakan dalam komunikasi jaringan karena node-node dalam jaringan pada umumnya membutuhkan komunikasi secara dua arah.


Biasanya metode simplex ini dimanfaatkan oleh teknologi seperti Televisi dan Radio. Konsep ini bisa diterapkan pada metode broadcasting penyiaran televisi dan radio. Dimana satu sumber memberikan informasi kepada pendengar/penonton saja, namun dari pihak pendengar/penonton tidak dapat berkomunikasi atau memberikan informasi secara langsung melalui jalur tersebut.

Keuntungan pada Simplex

  • Dalam jalur atau media transmisi berjalan satu arah.


Kelemahan pada Simplex
  • Data yang dikirim hanya kesatu arah saja
  • Pengirim dan penerima tugasnya tetap
  • Metode ini paling jarang digunakan dalam komunikasi data


B. Duplex (dua arah)

Duplex adalah komunikasi data yang dilakukan menggunakan dua arah (two ways communication). Dimana antara penerima dan pengirim dapat saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi. Metode duplexing ini terbagi menjadi dua, yaitu:
            1. Half Duplex
Half duplex adalah salah satu bentuk komunikasi data yang pengiriman datanya  secara bergantian dengan waktu yang berbeda. Bersifat one to one (satu pengirim satu penerima) atau one to many (satu pengirim banyak penerima).  Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu waktu atau secara bergantian 

Contoh alat komunikasi yang memanfaatkan metode half-duplex ini adalah walkie-talkie. Dimana salah satu penggunanya harus menekan tombol terlebih dahulu baru kemudian berbicara, sementara pihak yang lain mendengarkan. Intinya kedua pengguna walkie-talkie ini, pada satu waktu hanya satu pihak yang dapat berbicara sedangkan pihak yang lain hanya bisa mendengarkan saja. Apabila keduanya mecoba berkomunikasi secara bersama-sama, dalam artian mereka mencoba berbicara secara bersamaan, maka akan terjadi collison (tabrakan).
Keuntungan pada Half Duplex
  • Dapat melakukan informasi secara bersamaan.


Kelemahan pada Half Duplex
  • Pada half duplex kedua station dapat mengirim dan menerima data, namun tidak terjadi pada waktu yang sama
  • User hanya bisa mengirm atau menerima informasi saja


            2. Full Duplex
Data dikirim secara bersamaan dalam satu waktu. Suatu sistem komunikasi dikatakan full duplex jika pada sistem komunikasi ini dapat mengirimkan data dalam dua arah pada waktu yang sama. Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda.

            Contoh : Saat kita komunikasi dengan telepon atau handphone. di mana penggunanya bisa berbicara (mengirim) dan mendengar (menerima) secara bersamaan


Keuntungan pada Full Duplex
  •  Pada full-duplex terdapat sharing pada jalurnya agar kedua sinyal dengan arah yang berbeda dapat berjalan.
  • Tersedia dua buah jalur fisik yang memisahkan arah jalur, satu jalur untuk mengirim dan satu jalur lagi untuk menerima.
  • Kedua station dapat mengirim dan menerima data secara simultan.


Kelemahan pada Full Duplex
  • Tidak dapat menerima informasi apabila salah satu lawan bicara tidak aktif (offline).










Komentar