Materi Tentang HUB




PENGERTIAN HUB
Adalah istilah umum yang menunjukkan pada sebuah perangkat keras yang terdapat pada suatu jaringan komputer sebagai central connection point yang memiliki fungsi untuk menerima sinyal dari unit komputer yang lalu ditransfer ke komputer lainnya. HUB bertugas untuk mengubah sinyal transmisi jaringan sehingga dimungkinkan untuk menghubungan lebih dari 2 komputer, kemudian dari konsep tersebut terciptalah sebuah network atau jaringan komputer yang masing-masing komputer tersebut bisa saling terhubung.

Fisik dari HUB memiliki banyak port, fungsi port tersebut untuk menghubungkan masing-masing komputer menggunakan sebuah konektor bernama RG45. Banyaknya port sebuah HUB bermacam-macam, ada yang memiliki 4 port, 5 port, 6 port dan seterusnya. Banyaknya komputer yang bisa terhubung ditentukan oleh banyaknya port HUB itu sendiri. Oleh karena itu membuat desain topologi jaringan sebelum membangun jaringan komputer amat sangat penting, salah satu manfaatnya adalah bisa menentukan pilihan HUB yang tepat untuk digunakan. Selain dapat menghubungkan komputer dengan komputer, HUB juga bisa menghubungkan dirinya dengan HUB lain, hal ini berguna untuk memperbanyak komputer yang terhubung ke jaringan.

FUNGSI HUB

Fungsi utama dari HUB yaitu sebagai perangkat keras penerima sinyal dari suatu komputer, dan sebagai titik pusat yang menghubungkan semua komputer ke dalam jaringan. Fungsi lainnya dari HUB antara lain:
·        Sebagai penyambung dan konsentrator
·        Sebagai media penguat sinyal kabel UTP
·        Sebagai media yang memfasilitasi penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation
·        Sebagai penambah jarak network
·        Menyediakan dan memfasilitasi fleksibilitas dengan mensuport interface yang berbeda
·        Menawarkan feature-feature yang fault tolerance
·        Memberikan management yang tersentralisasi

CARA KERJA HUB


Hub berkerja dengan cara menerima data dari perangkat yang terhubung ke dalam port-nya dan akan mengirimkan ke perangkat lain yang terhubung ke pot hub tersebut. Hub tidak mendeteksi tujuan pengiriman data. Jadi Hub akan mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada hub, tidak seperti halnya switch yang akan mengirimkan data ke hanya ke tujuannya saja. Hal tersebut membuat pengiriman data melalui hub tidak begitu efisien karena hub mengirimkan data ke semua port secara bersamaan.

Hal ini akan membuat penggunaan bandwidth jaringan yang meningkat. Oleh karena itu biasanya kalau kita menggunakan hub, maka koneksi pada komputer menjadi lambat.
Pada kasus menghubungkan 2 komputer, kita cukup perlu menggunakan kabel UTP saja. Maka kedua komputer tersebut akan sudah bisa terhubung. Namun pada kasus komputer yang lebih banyak, misalkan saja 10 komputer, maka kita membutuhkan hub ini untuk mengirim data dari komputer yang satu dan langsung diteruskan ke 9 komputer lainnya.

Ketika hub menerima paket data dari 1 komputer tersebut, maka informasi akan dikirmkan ke 9 komputer lainnya. Meskipun mungkin data pada hub tersebut akan diteruskan ke semua perangkat yang terhubung pada hub tersebut. Pada kenyataanya data hanya dapat diproses pada salah satu perangkat yang menjadi tujuan paket data tersebut. Dengan demikian ketika hub akan mengirimkan data pada semua perangkat yang terhubung, maka bandwidth jaringan nantinya akan overload. Sebagai akibatnya kecepatan akses data pada jaringan akan melambat. Hub ini memang cukup efektif untuk menghubungkan jumlah komputer yang tidak terlalu banyak. Namun ketika jumlah komputer yang dihubungkan lebih banyak lagi, maka hub akan menjadi banyak kendala. Pada saat itlah perangkat seperti switch lebih banyak digunakan.

JENIS HUB

Pada dasarnya HUB terbagi atas dua macam, yaitu HUB aktif dan HUB pasif.
·        HUB aktif
HUB aktif adalah HUB yang memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal dalam sebuah jaringan atau disebut dengan repeat. HUB aktif sangat berguna untuk menghubungkan dua unit komputer atau lebih dengan jarak yang cukup jauh.
·        HUB Pasif
HUB pasif adalah HUB yang bertugas hanya membagikan sinyal transmisi yang masuk ke port port komputer yang terhubung dalam jaringan. HUB pasif biasa digunakan untuk menambah unit komputer yang terhubung dengan syarat jarak unit komputer dengan komputer lainnya tidak terlalu jauh.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HUB

·        Kelebihan
·       HUB tergolong dalam Layer 1 dalam OSI model (physycal layer)
·       HUB memiliki banyak port
·       Pengguna HUB dapat melakukan sharing pada jaringan yang sama
·        Kekurangan
·       HUB tidak mamapu membaca paket-paket data
·       HUB tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data
·       Kecepatan komunikasi harus dibagi dengan komputer lainnya yang melakukan sharing






SUMBER PUSTAKA

Komentar