Home Location Register (HLR)


HLR Home Location Register
HLR adalah singkatan dari Home Location Register, apa itu dan apa hubungannya dengan telekomunikasi dan pulsa ? mari kita coba bahas sedikit. Kebanyakan dari kita masih belum mengerti betul dan bahkan masih ada yang belum mendengar kata HLR, tapi garis besarnya kita dapat mengartikan bahwa SIM Card kita mempunyai domain register pada area tertentu. Domain register adalah Daerah Asal dimana kartu kamu dapat diaktifkan dan biasanya operator seluler telah mengatur penyebaran kartu perdananya menurut HLR yang telah ditentukan oleh mereka sesuai dengan prefix tertentu pada SIM Card kita.
HLR Menurut Wikipedia
Menurut Wikipedia, HLR / Home Location Register ialah database pusat yang berisi rincian dari setiap pelanggan ponsel yang berwenang untuk menggunakan jaringan inti GSM. Karena HLR hanya dipunyai oleh nomor-nomor GSM, maka nomor-nomor SIM Card seperti Esia dan Flexi tidak menggunakan HLR tetapi menggunakan Kode Area (CDMA – Nanti akan coba kita bahas lain waktu). Setiap SIM Card yang kamu gunakan menyimpan segala rincian yang dikeluarkan oleh operator seluler terkait untuk mengakses jaringan mereka, SIM Card memiliki pengenal unik yang disebut dengan IMSI (International Mobile Subscriber Identity) dimana ini ialah tanda pengenal pelanggan seluler yang merupakan kunci utama untuk setiap record HLR. Item lainnya yang terkait dengan HLR ialah MSISDN (Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network Number) atau yang lebih dikenal dengan Nomor HP , susah-susah nyebutnya tau-tau nya Nomor HP ya :).
[info]
Jadi menurut Wiki dapat kita simpulkan 
HLR ialah Database Pusat pelanggan yang digunakan oleh MSISDN dan IMSI untuk mencari data (look up) pelanggan seluler.
[/info]
HLR Kartu Perdana
Kartu perdana, jika kita bicara tentang Home Location Register maka sangat erat hubungannya dengan SIM Card Perdana / Kartu Perdana, yaitu kartu yang kamu aktifkan pertama kali untuk memulai berlangganan pada suatu operator seluler di Indonesia.
Pada saat kamu membeli kartu perdana, banyak nomor yang tersedia dan sekilas terlihat sangat bervariasi angka-angkanya tetapi sebenarnya ialah operator seluler telah membagi sistem penomoran kartu perdana tersebut sesuai dengan wilayahnya. Jadi nomor yang kamu beli memang ditujukan untuk dijual dan diaktifkan pada Area kamu membelinya, sebagai contoh kamu membeli nomor simPATI dengan awalan 08211 maka nomor kamu ini mempunyai Base Domain yang berada di Jakarta, artinya nomor dengan awalan tersebut memang ditujukan untuk dijual dan disebarkan di daerah Jakarta. Jadi kalau membeli kartu perdana secara online kamu bisa tahu berasal dari daerah mana kah kartu tersebut jika kamu mengetahui sistem penomoran yang digunakan oleh operator seluler.
Jadi hubungannya dengan kartu perdana, HLR digunakan untuk membagi wilayah penyebaran kartu perdana sesuai dengan sistem penomoran yang digunakan oleh masing-masing operator seluler. Jika ada kasus kamu membeli nomor di Kalimantan tetapi baru mengaktifkan kartu tersebut di Jakarta itu tidak membuat kartu tersebut jadi Nomor Jakarta karena Kartu tersebut telah mempunyai Base Domain yang berada di Kalimantan, jadi kartu tersebut tetap Nomor Kalimantan.
HLR Telkomsel
Akan saya berikan satu contoh sistem penomoran yaitu pada operator seluler Telkomsel, untuk lebih spesifiknya pada kartu perdana simPATI Freedom. Sebagai catatan sistem penomoran ini telah disederhanakan dan tidak selalu benar karena sistem penomoran dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan operator seluler yang terkait, berikut contoh HLR simPATI Freedom:
HLR FREEDOM (0821)
[list style=”list1″ color=”red”]
  • 10-14 Jabotabek
  • 15-32 Jabar
  • 33-38 Jateng
  • 39-43 Jatim
  • 44-47 BaliNusra
  • 48-59 Kalimantan
  • 60-68 Sumbagut (Sumatera Bagian Utara)
  • 69-74 Sumbagteng (Sumatera Bagian Tengah)
  • 75-86 Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan)
  • 87-96 Sulawesi
  • 97-99 Papua Maluku
[/list]
Cara Membacanya seperti ini contoh Jabotabek : 10-14 , maka jika ada teman anda mempunyai Nomor simPATI ini : 082110….. – 082111…… – 082112……. – 082113…… – 082114……. maka dapat dipastikan teman Anda berdomisili di Jabotabek atau membeli perdana yang dikeluarkan di Jabotabek.
Sedangkan untuk keperluan server pulsa mungkin akan dibutuhkan data yang lebih lengkap dari data diatas karena terkait dengan wilayah tujuan pengisian pulsa elektrik.
Dari HLR jugalah kenapa Nomor kita bisa terkena roaming, ya karena kita sudah keluar dari Base Domain dimana Nomor Kita berasal, tapi jaman sekarang operator seluler sudah tidak menerapkan roaming untuk nomor yang masih berada di wilayah Indonesia, kecuali sudah dibawa ke luar negeri baru kena roaming :).
Sedikit saran jika ingin membeli perdana ada baiknya kamu membeli perdana yang berasal dari Base Domain tempat tinggal kita, jadi waktu memutuskan untuk beli nomor cantik tanya dulu aja sama abang-abang yang jualan ini Nomor mana bang?, karena untuk memudahkan nantinya pengurusan jika kartu tersebut hilang beserta hp-hp nya :), kan yang sudah -sudah terjadi hp nya hilang kartunya ikut hilang. Tetapi nomor bisa tetap memakai nomor yang lama asalkan kita mengurusnya ke perwakilan operator seluler terkait, jadi bisa dikatakan kalau nomor hp itu sebenarnya Anti Hilang, nanti akan coba saya jelaskan lebih lanjut pada pembahasan mengenai SIM Card.
Jadi kesimpulannya HLR adalah tempat dimana Anda membeli dan mengaktifkan kartu perdana Anda pertama kali, tentunya Anda membeli pada Area yang sama pula, misalnya Anda membeli perdana di Kalimantan lalu mengaktifkannya di Jakarta tetap saja Nomor tersebut mempunyai HLR Kalimantan bukan HLR Jakarta.
HLR berfungsi untuk penyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan yang tersimpan secara permanen, dalam arti tidak tergantung pada posisi pelanggan. HLR bertindak sebagai pusat informasi pelanggan yang setiap waktu akan diperlukan.








SUMBER PUSTAKA

Komentar